Saturday 7 November 2020

Mana yang lebih bagus , Beriklan via Facebook Ads atau Instagram Ads ?



Disini saya akan membahas lebih detail mengenai manakah yang terbaik antara Facebook ads atau Instagram ads untuk mengiklankan produk atau jasa kita. Pembahasan ini saya sajikan sesuai dengan pengalaman saya selama ini menjadi seorang online marketer yang telah banyak membantu pemasaran klien-klien saya di berbagai platform, terutama pada sosial media (facebook dan instagram).

Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbandingan keduanya, terlebih dahulu saya akan menjelaskan secara singkat fungsi dari kedua platform tersebut.

Facebook

Facebook merupakan sebuah platform sosial media yang sudah lebih dulu hadir dibandingkan dengan instagram. Facebook populer dengan tampilannya yang luas, user friendly, menjangkau berbagai kalangan dan usia, dengan fitur yang kompleks dan lengkap. Ada fitur halaman, grup, marketplace, ads, dan sebagainya yang memberikan warna pada media sosial satu ini.

Facebook ads, merupakan salah satu fitur atau produk yang dimiliki oleh facebook. Memasang iklan di facebook ads tidak bisa asal-asalan. Harus orang yang memang benar-benar paham mengenai set iklan, riset keyword, penargetan, dan sebagainya.

Instagram

Instagram juga merupakan platform sosial media yang sangat cepat dan pesat sekali perkembangannya. Setelah diakuisisi oleh facebook, banyak sekali fitur-fitur tambahan yang membuat sosial media satu ini semakin kuat peranannya. Beberapa fitur tambahan tersebut seperti Ads, Akun bisnis, marketplace, statistik atau insight, dan sebagainya.

Instagram ads, merupakan salah satu fitur yang dimiliki oleh instagram. Walaupun sebenarnya untuk beriklan di instagram, tetap hubungannya dengan facebook. Karena set iklan untuk instagram adalah dari facebook. Meskipun tetap bisa berpromosi langsung via instagram, tetapi akun instagram tersebut harus terkoneksi terlebih dahulu dengan akun facebook ads.




Perbandingan Facebook dan Instagram Ads

Setelah dibahas secara singkat mengenai pengertian dan fungsi keduanya, lalu bagaimana perbandingan antara kedua sosial media tersebut untuk beriklan ?

Tidak dapat dipungkiri, kedua sosial media tersebut memang saat ini menjadi 2 platform sosial media populer, dengan jumlah pengguna yang sudah milyaran. Pemasangan iklan melalu facebook dan instagram juga sebenarnya cukup mudah jika kita sudah mengerti cara settingnya yang baik dan benar.

Meskipun dalam hal ini halaman setting ads dari kedua sosial media ini sama, tapi ada beberapa perbedaan yang akan mempengaruhi fungsi dari keduanya.

Yang terlihat mencolok ada tampilan ads nya. Dimana tampilan iklan atau campaign dari kedua sosial media ini cukup berbeda. Facebook dengan detail dan deskripsi iklan yang lengkap dan penempatan di berbagai lokasi seperti desktop, mobile, messenger, feed, dan banner yang mudah ditemukan serta posisi yang potensial.

Sedangakan instagram dengan mengandalkan tampilan iklan yang lebih simple, responsive (penunjang tampilan mobile), user friendly, namun tetap kuat dalam hal menerapkan tujuan konversi.

Menurut pengalaman saya selama ini, mereka yang beriklan di facebook sebagian besar adalah pengusaha dari berbagai bidang dan berbagai kalangan. Baik itu UKM maupun pengusaha menengah ke atas. Contohnya adalah seperti usaha makanan dan minuman, usaha pada bidang online shop atau fashion, usaha jasa, dan sebagainya.

Sedangkan mereka yang beriklan di instagram, rata-rata adalah yang target pasarnya orang-orang menengah ke atas. Contohnya ada seperti usaha di bidang jasa (web design, EO, video editing, arsitek), marketing mobil, jual beli saham, dan sebagainya.

Tetapi bukan maksud saya untuk membuat batasan, jadi bisnis ukm atau online shop baju kurang cocok beriklan di instagram misalnya. Banyak juga jenis usaha seperti online shop fashion, penjualan makanan dan minuman, dan lain-lain yang mereka juga memasang iklan di Instagram.

Yang saya tekankan disini adalah mengenai target pasar sesuai dengan platform sosial medianya, dan itu menurut pengalaman saya selama ini. Jadi menurut saya target pasar jika memasang iklan di facebook lebih luas jangkauannya dan akan mendapatkan impresi yang besar namun impresi atau jangkauan yang besar ini tidak diikuti juga dengan konversi yang besar pula. Tetapi beriklan di facebook akan mendapatkan interaksi yang cukup banyak.

Sedangkan apabila beriklan di instagram, menurut pengalaman saya target pasarnya adalah lebih tertuju dan segmented. Karena tidak semua kalangan dan usia rutin membuka aplikasi instagram. Dan karena lebih tertuju , maka sebenarnya konversi yang didapatkan lebih bagus dibandingkan dengan iklan di facebook.



 

Kesimpulan

Beriklan pada platform Facebook maupun instagram sebenarnya adalah sama bagusnya. Kedua sosial media ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kunci dari beriklan di sosial media adalah target pasar yang disesuaikan dengan bidang usaha yang akan diiklankan.

Facebook memiliki jangkauan yang luas ke berbagai kalangan, dengan memancing interaksi yang banyak tapi kurang dalam konversi.

Instagram memiliki jangkauan dan interaksi yang lebih sedikit akan tetapi sedikit jangkauan tersebut adalah jangkauan yang potensial dan bagus untuk konversi penjualan.


Tuesday 5 January 2016

Online Marketing atau Offline Marketing ???

Ada beberapa aspek yang menjadi pembeda dan berpengaruh antara online marketing dan offline marketing. Jika ke-2 teknik marketing tersebut dibandingkan satu dengan yang lainnya tentu akan terlihat jelas perbedaannya.




Menurut hasil survei mulai tahun 2012 sampai sekarang, pengguna internet di Indonesia pada khususnya, terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini juga didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin melambung. Sedangkan waktu yang dihabiskan seseorang untuk menjelajah internet bisa mencapai 8 jam rata rata dalam sehari.

Itulah sebabnya, perkembangan internet ini menjadi lahan yang subur untuk pebisnis online. Dan online marketing disini sangat penting peranannya.

Berbicara tentang perbedaan, berikut ini beberapa hal yang menjadi perbedaan antara 2 teknik marketing ini :
Offline marketing :
- Pemasaran produk dilakukan secara langsung ke pembeli
- Penjual menawarkan langsung kepada pembeli maupun sebaliknya, pembeli / customer yang mendatangi penjual.
- Sales / marketing menawarkan produk dengan membawa barang atau produk yang ditawarkan secara langsung

Online Marketing :
- Tidak membutuhkan kehadiran langsung dari penjual
- Tidak membawa barang untuk ditawarkan kepada pembeli
- Pembeli atau customer melihat barang yang ditawarkan melalui internet atau katalog pada website penjual

Dari beragam perbedaan di atas, maka dapat kita lihat dan kita ringkaskan apa saja yang menjadi keuntungan dan kelebihan dari masing-masing teknik marketing tersebut. Perbandingan kelebihannya adalah sebagai berikut :

Offline Marketing :
- Pembeli atau customer dapat melihat dan menyentuh langsung produk yang ditawarkan
- Customer lebih memiliki kepercayaan dalam hal transaksi jual-beli, karena transaksi dilakukan secara langsung beserta pembayarannya
- Transaksi yang dilakukan lebih praktis, khususnya untuk orang-orang yang tidak mengikuti perkembangan teknologi atau Gaptek

Online Marketing :
- Transaksi bisa dilakukan secara online dimana saja, tidak terbatas jarak dan waktu
- Penjual tidak lagi menghabiskan banyak biaya untuk transport dalam menawarkan produk
- Fitur promosi online lebih lengkap, bisa pasang banner, spanduk, dan gambar - gambar iklannya via internet.
- Katalog produk yang terdapat pada website bisa diupdate kapanpun dan secara cepat
- Tidak membutuhkan outlet atau toko fisik untuk melakukan penjualan.

Dari berbagai penjelasan tersebut di atas, tentunya anda dapat menyimpulkan dan melakukan analisa manakah yang menurut anda teknik marketing yang lebih menguntungkan. Tentunya dengan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing penjual, 2 teknik tersebut akan memiliki nilai lebih dari teknik lainnya. Dan perbedaan bukanlah suatu halangan untuk seorang marketing menjalankan tugasnya. Justru jika kedua teknik tersebut digabungkan, maka hasil yang sangat luar biasa akan tercapai dan terwujud. Silahkan mencoba :)


Saturday 2 January 2016

Syarat untuk menjadi seorang online marketer

Menjadi seorang online marketer tidaklah mudah, membutuhkan waktu yang cukup lama dan segudang pengalaman agar bisa mendapatkan kesuksesan dalam menggeluti dunia Online Marketing.
Disini saya akan membahas tentang syarat apa saja yang dibutuhkan oleh seseorang untuk bisa menjadi seorang online marketer handal untuk tahap awal atau tahap pemula, karena syarat - syarat yang akan saya ulas ini tidak akan berarti jika tidak memiliki cukup pengalaman dalam dunia marketing baik online maupun offline.



1. Memiliki cukup pengalaman dalam dunia pemasaran atau marketing

Syarat berikut ini cukup mutlak dibutuhkan agar kita mengetahui langkah - langkah apa saja yang harus kita lakukan untuk mendapatkan kesuksesan dalam melakukan penjualan suatu produk atau jasa.
Tidak perlu menimba ilmu cukup tinggi dalam mempelajari ilmu marketing, karena strategi -strategi marketing dapat dengan sendirinya muncul ketika kita mengalami suatu kebuntuan atau masalah dalam memasarkan suatu produk.

2. Memiliki inisiatif dan inovatif tinggi

Jelas dalam hal satu ini tidak bisa kita pandang remeh, seringkali seorang marketing gegabah dalam mengambil suatu keputusan, menerapkan cara - cara kuno dan sudah sering dilakukan dalam pemasaran produk, mengandalkan nafsu belaka untuk mencapai target dengan cepat dan berharap mendapatkan pujian orang banyak. Marketing tidak dapat dilakukan dengan cara - cara yang sudah mainstream untuk mendapatkan omset tinggi. Namun yang lebih dibutuhkan disini adalah suatu inisiatif dan inovasi baru untuk menciptakan suatu pemodelan baru dalam pemasaran produk.

3. Pandai membangun komunikasi secara online

Komunikasi merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam dunia marketing. Karena dengan komunikasi yang baik maka akan terjalin hubungan yang baik juga dengan orang lain, hal inilah yang dibutuhkan dalam melakukan suatu penawaran. Dengan kata - kata menarik dan tidak mengandung unsur paksaan, maka dengan sendirinya pembeli akan tertarik membeli produk yang kita tawarkan.

4. Menguasai 2 teknik marketing , online dan offline

Ini merupakan suatu perbedaan seorang online marketer dengan marketing offline. Dimana marketing offline hanya melakukan segala kegiatan marketingnya secara verbal dan langsung kepada pembeli, tidak harus dan tidak wajib mengerti lebih dalam mengenai internet. Online marketer tentunya sangat wajib menguasai segala teknik penggunaan internet, serta juga wajib menguasai teknik marketing offline. Maka dari itu , menjadi seorang online marketer harus dapat menguasai 2 teknik marketing. Yaitu online dan offline.

5. Selalu up to date perkembangan tekhnologi terbaru

Tidak bisa dipungkiri, dalam dunia online marketer, teknologi sangat berpengaruh dan menjadi hal penting dalam teknik marketing ini. Karena teknlogi adalah sarana utama dalam melakukan pemasaran secara online. Teknologi juga terus berkembang mengikuti perkembangan global, jika seorang online marketer tidak mengikuti arus perkembangan teknologi, maka bisa dipastikan orang tersebut akan terpuruk karena kalah dalam persaingan di dunia marketing. Semakin berkembangnya teknologi, semakin berkembang juga fasilitas - fasilitas dalam internet, dan semakin banyak juga situs - situs penyedia sarana periklanan dengan berbagai fitur yang dimiliki.

Seorang online marketer harus memiliki seluruh strategi ampuh dalam menghadapi persaingan. Karena bisnis online semakin berkembang, tentunya makin banyak juga pesaing dalam dunia penjualan online. Jika kita tidak memiliki inisiatif, inovasi, komunikasi yang baik, dan penguasaan teknik marketing, maka bersiaplah untuk terjungkal dalam kerumunan persaingan bisnis online yang semakin berkembang pesat.

Friday 1 January 2016

Apa itu internet marketing ?

Memang sebagian orang sudah mengerti tentang istilah Internet Marketing atau Online marketing ini. Namun secara definisi , persepsi yang diutarakan berbeda-beda. Disini saya akan sedikit mengulas tentang apa definisi Internet marketing sesuai dengan perspektif dari pengalaman saya selama beberapa tahun menggeluti marketing, khususnya pada lingkup dunia maya (online).

Definisi

Internet marketing atau online marketing atau bisa disebut pemasaran online merupakan suatu kegiatan pemasaran atau penawaran produk,barang, atau jasa yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik atau internet (network).

Bentuk dari kegiatan pemasaran online atau online marketing ini bermacam - macam, antara lain :
1. Memperkenalkan produk melalui iklan-iklan pada situs media sosial seperti Facebook, twitter, instagram, bbm, dan lain lain.
2. Membangun relasi bisnis secara online, melalui berbagai forum bisnis online
3. Membuat penawaran tentang produk atau jasa bisnis kita yang dipublikasikan secara online, bisa melalui blog, website, landing page, dll.

Kelebihan Internet marketing

1. Mudah dalam mengajukan penawaran secara online dengan berbagai fasilitas situs - situs yang mendukung periklanan bisnis
2. Lebih hemat waktu, tenaga, dan materi dalam melakukan publikasi iklan
3. Promosi yang tidak berbatas waktu dibandingkan marketing offline yang terbatas oleh jam kerja maupun jadwal klien yang dikunjungi.
4. Mudah dan simple, karena tidak membutuhkan outlet nyata atau fisik , brosur , banner , spanduk , dll.
5. Mudah dalam berkomunikasi dengan klien atau customer baik jarak dekan maupun jauh.

Perkembangan teknologi sangat mendukung bagi para wirausahawan yang ingin sukses dalam berbagai aspek. Disini internet marketing sangat berperan penting dalam kesuksesan suatu usaha atau bisnis, namun juga tidak sedikit-pun mengenyampingkan strategi marketing offline (langsung). Karena bagaimanapun hubungan antar penjual dan pembeli akan terbina dengan harmonis jika bisa saling menjaga silahturahmi.